Empat hal untuk dicamkan dalam kehidupan;
(1) Berfikir jernih tanpa bergegas atau bingung, (2) Mencintai orang dengan tulus, (3) Bertindak dalam segala hal dengan motif termulia, (4) Percaya kepada Tuhan tanpa ragu sedikitpun (Helen Keller).

04 January 2012

Kabar Gembira Bagi Pecandu Kopi

Bete banget. Mau nonton TV acaranya itu-itu melulu. Tambah boring jadinya. Iseng-iseng saya membuka koran-koran bekas yang tertumpuk di atas meja. Membuka lembar demi lembar, barangkali berpikir ada news usang bermanfaat yang menarik untuk saya koleksi. Sampai mata saya tertuju pada salah satu judul yang ada di halaman 5 koran bekas tersebut. Sekilas tentang efek positif  minum kopi.

Selain buah stroberi yang saya tau dapat menghancurkan sel kanker, mengkonsumsi kopi minimal tiga kali sehari juga dapat dijadikan sebagai terapi untuk menekan atau menurunkan resiko terkena kanker, khususnya kanker kulit. Ya, kanker. Merupakan penyakit yang amat sangat menakutkanseram .

Kabar gembira bagi pecandu kopi berikut ini saya kutip dari tulisan aslinya yang berjudul tekan resiko kanker kulit.
Rajin meminum kopi terutama bagi wanita memiliki efek positif terhadap resiko kanker kulit. Wanita yang meminum lebih dari tiga cangkir kopi per hari ternyata memiliki resiko lebih rendah 20% terkena karsinoma sel basal (BBC) dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari secngkir per bulan. BBC merupakan salah satu jenis kanker kulit yang paling sering didiagnosis.
Menurut penelitian dari American Cancer Society bahwa 75% dari semua kasus kanker kulit yang ada adalah jenis BBC dan sampai sekarang terdapat 22.786 kasus. Sedangkan efek positif meminum kopi bagi pria dengan takaran yang sama dengan wanita memiliki resiko yang lebih rendah yaitu 9% mampu menekan perkembangan kanker kulit.
Sayangnya, manfaat dari minum kpi ini belum terlihat positif terhadap jenis kanker kulit yang lain seperti karsinoma sel skuamosa atau melanoma. Bahkan dari penelitian sebelumnya bahwa peminum kopi cenderung memberikan resiko kanker payudara, rahim, prostat dan kanker usus besar. Efek yang besar ini tidak terlihat pada orang yang meminum kopi tanpa kafein.
Kalimat yang ini "Efek yang besar ini tidak terlihat pada orang yang meminum kopi tanpa kafein" saya kutip lagi. Dengan catatan bahwa kopi yang sobat konsumsi adalah kopi yang mengandung kafein. Bukan kopi yang sekedar kopi. Saya ulangi lagi. Bukan kopi yang sekedar kopi. Bukan kopi susu, bukan espresso, bukan pula kopi instant. Kopi ya kopi. Kopi yang diracik dari biji kopi asli. Kopi hitam yang asli.

Hmmmm...jadi gimana sob???


Memutuskan untuk menjadi pecandu kopi???

Sah-sah aja kok, asal jangan sampe berlebihan yaw, tiga cangkir kopi per hari sudah mampu menurunkan efek terkena BBC. Secangkir kopi seusai sarapan, secangkir kopi seusai menikmati lunch n secangkir kopi panas menemani sore yang santai di teras belakang rumah sobat. Sore yang menyenangkan pastinya. Sambil bercengkrama santai ditemani dengan orang-orang terkasih jatuh cinta

Semoga kabar gembira bagi sobat pecandu kopi ini bermanfaat .

Chaw...!!!


No comments:

Post a Comment

Kita jalin silaturrahmi dan persahabatan dengan mengisi kotak komentar meskipun sepatah dua patah kata...!!!